JUDUL : PERBANYAKAN TANAMAN ANGGUR (Vitis Vinifera) DENGAN CARA STEK BATANG

PENULIS : Irwan Syahputra, Dr Hanifah Mutia Zaida Ningrum Amrul, S.Si., M.Si

Ir. Bambang Surya Adji Syahputra, M.Sc., Ph.D

SINOPSIS:

Anggur pertama kali dibudidayakan oleh peradaban kuno di wilayah Mesopotamia (sekitar 6000 SM). Kemudian Pada abad ke-19 dan 20, pengembangan varietas anggur baru dan teknologi anggur yang lebih modern membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi anggur. Anggur juga menjadi salah satu komoditas perdagangan utama di seluruh dunia, dengan industri anggur yang berkembang pesat. Saat ini, tanaman anggur tumbuh di banyak negara di seluruh dunia, dengan ribuan varietas yang berbeda yang digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembuatan anggur, jus, dan makanan penutup. Industri anggur menjadi salah satu industri yang paling signifikan dalam sektor pertanian dan minuman.

Proses perbanyakan tanaman anggur dapat dilakukan secara Generatif maupun Vegetatif melalui beberapa metode perbanyakan tanaman seperti stek, mencangkok, grafting, dan bibit dari biji anggur

Namun,  Perbanyakan tanaman anggur yang paling umum adalah dengan cara stek batang, karena lebih cepat tumbuh dan pohon stek lebih mirip dengan pohon induknya. Untuk melakukan stek, pilih pohon induk yang berumur minimal 2 tahun dan sudah pernah berbuah dengan produksi dan kualitas buah baik. Pastikan bahwa pohon induk dalam keadaan sehat atau tidak terserang virus.

Agar batang stek anggur ingin cepat tumbuh, dapat kita kasih perlakuan dengan merendam batang stek ke dalam cocopeat yang sudah diberi ZPT Growtone dengan perbandingan 500gr per liter air, rendam selama ± 8 hari, jika sudah mengeluarkan kalus( pembengkakan bakal akar) dapat kita pindah kedalam polybag.