Buku ini memberikan pengantar yang komprehensif tentang konsep dan teori aset-aset penghidupan berkelanjutan, konsep pentagonal aset, yang merupakan model yang digunakan untuk memahami dan mengukur aset yang dimiliki oleh individu, rumah tangga, dan komunitas.

Buku ini dibagi menjadi tujuh bagian. Bagian pertama membahas pengantar, bagian kedua teori-teori dan kerangka penghidupan berkelanjutan, bagian ketiaga membahas kondisi aset, bagian keempat membahas konsep pentagon aset, bagian kelima membahas analisis skoring aset, bagian keenam membahas contoh praktek hasil pentagon aset-aset penghidupan berkelanjutan serta bagian ketujuh merupakan kesimpulan. 

Pembahasan dalam buku ini dilengkapi dengan contoh praktek menghitung tingkat keberlanjutan aset-aset penghidupan suatu komunitas. Sebagai contoh kasus menggunakan aset-aset penghidupan rumah tangga masyarakat di desa-desa yang terdapat di wilayah pesisir Pulau Bintan. Dengan memberikan contoh cara menghitungnya diharapkan buku ini diharapakan dapat memudahkan pembaca untuk memahami aset-aset penghidupan dan tingkat keberlanjutannya. 

Buku ini ditujukan untuk akademisi, peneliti, dan praktisi yang tertarik pada bidang pembangunan dan kemiskinan, khususnya pembangunan dan penghidupan berkelanjutan. 

Kelebihan buku ini adalah buku ini ditulis oleh pakar di bidang pembangunan dan penghidupan berkelanjutan yang memberikan pengantar yang komphrehensif tentang kerangka aset penghidupan berkelanjutan mulai dari teori-teori yang relevan, konsep, prinsip-prinsip, faktor-faktor yang mempengaruhi, metode pengukuran keberlanjutan aset hingga aplikasinya. 

Buku ini agak berat untuk dibaca bagi pembaca yang tidak memiliki latar belakang atau minat di bidang pembangunan dan kemiskinan. Sehingga sangat direkomendasikan bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang kerangka aset penghidupan pentagonal. Buku ini juga dapat menjadi referensi bagi akademisi, peneliti, dan praktisi yang tertarik pada bidang pembangunan dan kemiskinan.