MANAJEMEN KEUANGAN STRATEGIK

Kategori: Ekonomi/Akuntansi,Lainnya | Dilihat: 166 Kali
Harga: Rp 45.000
Tambah ke Wishlist

Pemesanan Juga dapat melalui :

Kode Produk: PTMG 767

Stok: Stok Tersedia

Berat: -

Sejak: 25-04-2024

Detail Produk

JUDUL: MANAJEMEN KEUANGAN STRATEGIK

PENULIS: Annisa Paramaswary Aslam, SE.,MSM

SINOPSIS: 

Bagian Pertama yang mencakup Bab satu sebagai perkenalan pembahasan mencatat alasan di balik kecenderungan para akademisi dan analis sepanjang abad ke-20 untuk mengarah pada tujuan normatif manajemen keuangan strategis yang berfokus pada maksimalisasi kekayaan pemegang saham. Mereka menggunakan konsep opportunity cost of capital sebagai kriteria investasi.
Bagian Kedua yakni Bab dua hingga empat menyoroti keputusan investasi manajerial yang hanya merujuk pada tingkat cut-off. Perpindahan dari dunia yang penuh kepastian ke dunia yang penuh ketidakpastian menunjukkan bahwa maksimalisasi kekayaan perusahaan seharusnya setara dengan maksimalisasi NPV yang diharapkan dari semua proyek perusahaan, dengan memanfaatkan teori probabilitas dan utilitas. Namun, dengan melihat realitas saat ini, muncul keraguan tentang sejauh mana manajemen perusahaan telah menerapkan kriteria maksimalisasi kekayaan.
Bagian Ketiga yakni Bab 5 hingga 7 membahas dampak keputusan keuangan pada keputusan investasi, terutama bagi perusahaan ekuitas yang ingin mendanai proyek baru melalui laba ditahan. Dengan menggunakan konsep dividen dan laba, tingkat batas proyek ditetapkan melalui kapitalisasi pasar ekuitas, baik dalam kondisi pertumbuhan maupun non-pertumbuhan, dengan menjelaskan kesetaraannya. Untuk perusahaan dengan sumber dana yang beragam, fokusnya beralih ke perolehan biaya modal marjinal keseluruhan (WACC) sebagai tingkat cut-off yang tepat. Disimpulkan bahwa penggunaan WACC untuk menilai proyek harus memenuhi tiga syarat: proyek baru harus sesuai dengan risiko bisnis perusahaan saat ini, struktur modal perusahaan harus stabil, dan proyek harus bersifat marjinal relatif terhadap operasi perusahaan yang ada untuk meminimalkan risiko kerugian.
Dan yang terakhir Bagian Keempat mencakup Bab 8, 9 dan 10 sebagai penutup pembahasan. Bab ini mengusulkan sebuah alternatif untuk memaksimalkan NPV dengan memanfaatkan konsep nilai tambah berdasarkan kebebasan informasi. Penekanan diberikan pada hubungan antara penciptaan EVA dari investasi proyek dengan peningkatan total nilai pasar, yang direpresentasikan oleh MVA yang setara dengan NPV proyek. EVA negatif dianggap sebagai indikator kerugian kekayaan, sehingga investor harus memperhatikan NPV negatif yang mungkin terkait dengan keputusan manajemen yang merugikan. Dengan demikian, nilai tambah berfungsi sebagai kontrol eksternal terhadap konsekuensi dari tindakan manajerial yang diabaikan oleh perusahaan dengan risiko yang tinggi. Selain itu,
Bab dividend payout ratio bertujuan untuk memahami sejauh mana perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham dari laba bersih yang dihasilkan. Mengukur kebijakan dividen perusahaan dan memahami apakah perusahaan lebih memilih untuk membagikan laba kepada pemegang saham atau lebih memilih untuk menggunakan laba untuk investasi di dalam perusahaan. Selain itu, untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dan memprediksi kemungkinan pertumbuhan laba di masa depan.
Bab struktur modal bertujuan untuk memahami bagaimana perusahaan dapat memperoleh dana untuk kegiatan operasional dan investasi, mengerti cara perusahaan mengelola risiko keuangan terkait dengan penggunaan modal ekuitas dan hutang, mengetahui dampak keputusan struktur modal terhadap biaya modal, profitabilitas, dan nilai perusahaan dan merancang struktur modal yang optimal untuk mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang.

Produk Terkait