JUDUL : ASESMEN DIAGNOSTIK, FORMATIF, DAN SUMATIF DENGAN PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING BERDASARKAN KEBUDAYAAN UNTUK KELAS 4SD

PENULIS : Mutiara Zulfa Assyifa,S.Pd | Noviany Puspita Sari,S.Pd | Novia Wulandari, S.Psi | Nurul Dyah Rohmawati, S.Pd | Para Mitta Purbosari, M.Pd

HALAMAN: vi,117

UKURAN: 23cm x 15,5cm

SINOPIS:

Buku ini hadir sebagai panduan komprehensif untuk para pendidik dalam melaksanakan asesmen yang tidak hanya mengukur kemampuan akademik siswa tetapi juga memperhatikan konteks budaya lokal yang kaya dan beragam. Mengingat pentingnya pendekatan pembelajaran yang responsif terhadap budaya, kami berusaha untuk mengintegrasikan kebudayaan Sukoharjo ke dalam setiap asesmen guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa.

Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif dalam buku ini dirancang dengan cermat untuk membantu siswa kelas 4 Sekolah Dasar mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) melalui pendekatan yang berfokus pada kebudayaan lokal. Melalui analisis yang mendalam dan kreasi yang aplikatif, kami berharap siswa tidak hanya dapat memahami materi pelajaran dengan baik tetapi juga menghargai dan terhubung dengan kearifan lokal mereka. Selain itu, kami juga mengacu pada kurikulum saat ini yaitu kurikulum Merdeka. Kurikulum merdeka adalah sistem kurikulum pendidikan yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2022. Kurikulum ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk menyusun dan melaksanakan pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa serta konteks lokal. Konsep utama dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan ruang lebih besar untuk inovasi dan penyesuaian dalam proses belajar mengajar

Pendekatan Culturally Responsive Teaching yang kami terapkan dalam asesmen ini bertujuan untuk, Mengenali dan Menghargai Kebudayaan Lokal, Meningkatkan Pemahaman Siswa dan Memfasilitasi Pembelajaran yang Bermakna.