JUDUL : EKSOSOM SEL PUNCA MESSENKIMAL PADA OSTEOPOROSIS

PENULIS : Nurhasan Agung Prabowo 

HALAMAN: xi, 64

UKURAN: 23cm x 15,5cm

SINOPIS:

Buku ini mengeksplorasi potensi eksosom dari sel punca mesenkimal (Mesenchymal Stem Cells, MSCs) sebagai solusi inovatif untuk osteoporosis, penyakit yang sering kali tidak terdeteksi hingga tahap lanjut dan menyebabkan penurunan massa tulang serta peningkatan risiko fraktur. Osteoporosis, yang banyak menyerang wanita pascamenopause dan lansia, umumnya ditangani dengan terapi konvensional seperti bisfosfonat atau terapi hormon, yang berfungsi menekan aktivitas osteoklas dan memperlambat kerusakan tulang. Namun, terapi ini memiliki keterbatasan dalam kemampuan memperbaiki tulang yang sudah rapuh dan efek samping jangka panjangnya sering kali mengurangi kualitas hidup pasien. Di sinilah eksosom MSCs hadir sebagai terobosan yang menarik, dengan kemampuan molekuler yang tidak hanya menghambat resorpsi tulang tetapi juga merangsang osteoblas untuk regenerasi tulang. Buku ini mengupas tuntas bagaimana eksosom MSCs, vesikel kecil kaya molekul bioaktif seperti miRNA, protein, dan faktor pertumbuhan, dapat mengembalikan kepadatan tulang melalui modifikasi aktivitas seluler yang berlangsung secara alami. Dengan disertai tinjauan ilmiah tentang metode isolasi, standar kualitas, dan hasil uji praklinis yang menunjukkan keamanan dan efektivitas eksosom pada model hewan, buku ini menyoroti aplikasi yang lebih luas dari eksosom MSCs dalam berbagai penyakit tulang degeneratif lainnya, termasuk osteoarthritis dan nekrosis avaskular. Bab-bab akhir memperbandingkan eksosom MSCs dengan terapi konvensional, mengulas kelebihannya dalam keamanan, efikasi jangka panjang, serta potensi penerapan klinisnya di masa depan. Buku ini menjadi referensi komprehensif bagi akademisi, peneliti, dan praktisi kesehatan yang tertarik dengan perkembangan terbaru dalam terapi berbasis regenerasi, menawarkan wawasan tentang tantangan serta prospek eksosom MSCs untuk mengatasi osteoporosis dan memperbaiki kualitas hidup pasien secara berkelanjutan.