Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar abad ini yang berdampak langsung pada berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan masyarakat. Dampaknya tidak hanya dirasakan melalui peningkatan frekuensi bencana alam, melainkan juga melalui pergeseran pola penyakit menular, munculnya risiko penyakit tidak menular, serta gangguan pada ketahanan pangan dan sistem kesehatan global. Di tengah krisis ini, perguruan tinggi, khususnya yang berfokus pada bidang kesehatan, memiliki peran strategis dalam mempersiapkan tenaga kesehatan, melakukan riset inovatif, dan mengembangkan kebijakan serta implementasi berkelanjutan untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Buku Perguruan Tinggi Kesehatan dan Perubahan Iklim hadir sebagai referensi komprehensif untuk menjawab kebutuhan dosen, mahasiswa, praktisi, dan pemerhati kesehatan yang ingin mendalami hubungan antara perubahan iklim dan sektor kesehatan. Membahas berbagai dimensi perubahan iklim secara sistematis dan berbasis bukti ilmiah, fokus pada peran perguruan tinggi kesehatan sebagai agen perubahan dalam upaya mengurangi dampak krisis iklim terhadap masyarakat.

Buku ini terdiri dari lima bab yang dirancang untuk memberikan panduan ilmiah dan praktis:

1. Pendahuluan: Bab ini menguraikan konsep dasar perubahan iklim, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi kesehatan, dan pentingnya integrasi isu perubahan iklim dalam kurikulum pendidikan kesehatan.

2. Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan: Membahas bagaimana perubahan iklim memengaruhi penyakit menular, penyakit tidak menular, ketahanan pangan, dan gizi, serta bagaimana strategi adaptasi dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut.

3. Peran Perguruan Tinggi Kesehatan: Menjelaskan kontribusi perguruan tinggi dalam pendidikan, pelatihan tenaga kesehatan, riset, inovasi, green campus, hingga kolaborasi dengan pemerintah dan industri dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

4. Studi Kasus Implementasi: Menyajikan contoh nyata dari berbagai negara mengenai kebijakan, adaptasi, dan implementasi program kesehatan yang relevan dengan perubahan iklim, termasuk inisiatif seperti green hospital dan penguatan peran masyarakat.

5. Rekomendasi dan Arah Masa Depan: Memberikan panduan strategis untuk perguruan tinggi kesehatan dalam memanfaatkan teknologi, membangun kolaborasi multidisiplin, dan merancang sistem pendidikan kesehatan yang berkelanjutan.

Buku ini disusun berdasarkan hasil kajian akademik, penelitian terbaru, dan pengalaman praktis di bidang pendidikan kesehatan serta lingkungan. Sumber referensi utama yang digunakan berasal dari artikel jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dan Web of Science, dipublikasikan dalam lima tahun terakhir. Pendekatan multidisiplin dan berbasis bukti, buku ini tidak hanya mengupas tantangan yang dihadapi sektor kesehatan akibat perubahan iklim, tetapi juga menawarkan solusi strategis untuk membangun ketahanan kesehatan masyarakat. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan yang bermanfaat dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan kebijakan kesehatan.

Buku Perguruan Tinggi Kesehatan dan Perubahan Iklim memberikan wawasan baru mengenai bagaimana sektor pendidikan tinggi dapat menjadi motor penggerak perubahan dalam menghadapi krisis iklim. Buku ini adalah langkah nyata untuk mencetak generasi tenaga kesehatan yang siap menghadapi tantangan global dengan inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan sebagai pilar utamanya. Buku ini juga diharapkan dapat mendukung pengambilan kebijakan strategis di sektor kesehatan dan pendidikan yang relevan dengan isu perubahan iklim.