JUDUL : SEKRETOM DAN KUALITAS HIDUP PASIEN ARTRITIS REUMATOID

PENULIS : Dr. Arief Nurudhin, dr., Sp.PD., K-R., FINASIM., Yulyani Werdiningsih, dr., Sp.PD., K-R., FINAISM, Nurhasan Agung P, dr, Sp.PD., M.Kes, FINASIM, Indrayana Sunarso, dr., Sp.PD

SINOPSIS:

Artritis Reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun kronis yang ditandai oleh peradangan pada sendi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan sendi dan menurunkan kualitas hidup pasien. Meskipun ada beberapa terapi yang tersedia untuk mengendalikan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit, masih ada kebutuhan yang besar untuk mencari pendekatan baru yang lebih efektif dalam mengelola AR.

Sel punca mesenkimal (SPM) adalah jenis sel punca multipoten yang ditemukan dalam berbagai jaringan tubuh, termasuk sumsum tulang, lemak, dan jaringan ikat. MSCs telah menarik minat besar dalam konteks terapi regeneratif dan imunomodulasi karena kemampuannya untuk memodulasi respons imun dan merangsang pemulihan jaringan. Selain itu, sel punca mesenkimal menghasilkan "secretome", yang terdiri dari berbagai sitokin, faktor pertumbuhan, dan molekul bioaktif lainnya.Sel punca mesenkimal (SPM) merupakan salah satu terapi baru yang menjanjikan pada AR. Sekresi dari sel-sel punca mesenkimal (secretome) berisi sitokin, micro ribonucleic acid (miRNA), exosomes dan microvesicRA yang akan menimbulkan efek terapi14 dan bukan karena diferensiasi sel. Mekanisme dari secretome ini meliputi antiapoptotis, anti-inflamasi, antifibrosis, angiogenik  dan efek regenerasi jaringan. Pada AR, mekanisme protektif dari secretome ini meliputi: supresi sel T dan B oleh human leukocyte antigen (HLA) G5, hepatocyte growth factor (HGF), inducible nitric oxide synthase (iNOS), indoleamine 2,3 dioxygenase (IDO), prostaglandin (PG) E2, basic fibroblast growth factor (bFGF) dan transforming growth factor beta (TGF-β), rangsangan diferensiasi sel T regulator (Treg) dan ekspansi ekspresi TGF-β21, inhibisi sel natural killer (NK) dengan sekresi IDO, PGE2 dan TGF-β dan inhibisi maturasi sel dendritik dengan sekresi PGE2. Beberapa penelitian awal telah menunjukkan bahwa secretome sel punca mesenkimal memiliki efek antiinflamasi dan regeneratif yang signifikan pada berbagai penyakit inflamasi, termasuk AR. Secretome dapat mempengaruhi jalur inflamasi yang terlibat dalam patogenesis AR, menghambat aktivasi sel imun, dan mengurangi produksi sitokin proinflamasi. Selain itu, secretome juga dapat merangsang pemulihan dan regenerasi jaringan yang rusak dalam sendi. Pengaruh secretome sel punca mesenkimal dapat bermanfaat bagi kualitas hidup pasien AR. Secretome dapat mengurangi rasa sakit RA, meningkatkan mobilitas sendi, dan meningkatkan fungsi fisik pasien; ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan bagi pasien RA dengan mengurangi peradangan dan mendorong