PREBUNKING, SEBUAH SOLUSI LITERASI DINI MISINFORMASI PEMILU DI MEDIA ONLINE
Detail Produk
JUDUL EBOOK : PREBUNKING, SEBUAH SOLUSI LITERASI DINI MISINFORMASI PEMILU DI MEDIA ONLINE
PENULIS : Dr. Agus Triyono, S.Sos, Msi
HALAMAN: v, 60,
UKURAN : 15,5 X 23 CM
SINOPSIS :
Buku " Prebunking Sebuah Solusi Literasi Dini Mis Informasi Pemilu di Media Online " ini diharapkan menjadi referensi atas pelaksanaan pesta demokrasi yang telah berlangsung pada tahun 2024 lalu. Pesatnya perkembangan teknologi internet di beberapa platform media menjadi pondasi bahwa karya ini bisa menjadi rujukan untuk mengkaji lebih mendalam.
Buku ini didesain untuk memberikan manfaat pada banyak khalayak agar memahami pentingnya Prebunking, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi, tidak mudah dipengaruhi dan terjebak melalui pesan-pesan yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Isi buku ini secara garis besar memberikan gambaran tentang pelaksanaan pesta demokrasi yang berkaitan dengan hiruk pikuk mis informasi yang berkembang dalam platform media. Diantaranya adalah beberapa hal yang terkait dengan latar belakang munculnya misinformasi sebelum,saat dan pasca pemilu. Selain itu juga mengupas masalah misinformasi dalam pelaksanaan pemilu, hoak dan hasutan kebencian.
Karya buku menjadi sangat penting untuk proses edukasi dan literasi pada masa-masa mendatang. Urgensinya adalah agar tidak banyak orang maupun kelompok masyarakat mudah dipengaruhi oleh oknum atau sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab. Dengan harapan dengan adanya pemahaman prebunking, setidaknya hoak dan misinformasi tidak semakin meluas dan mampu dicegah sejak dini.
Semetara itu, pendekatan dalam karya buku ini dengan mengkaji konten-konten yang berasal dari platform media sosial. Metode yang dgunakan dengan menggunakan analisis kualitatif sederhana, sehingga mudah dipahami dan dibaca.
Dalam karya buku ini juga disampaikan tentang beberapa temuan yang diperoleh atas mis informasi, hoak dan sejenisnya yang mengarah pada beberapa obyek yang diteliti. Diantaranya mulai dari kandidat, partai politik, kader, institusi, pemerintah daerah dan pusat, penyenggara negara dan yang lain.