SMART FARMING: BUDIDAYA SELADA SISTEM HIDROPONIK BERBASIS IINTERNET OF THINGS (IOT) DAN PANEL SURYA
Pemesanan Juga dapat melalui :
Detail Produk
JUDUL : SMART FARMING: BUDIDAYA SELADA SISTEM HIDROPONIK BERBASIS IINTERNET OF THINGS (IOT) DAN PANEL SURYA
PENULIS : Dwi Putri Rahmadani | Abd. Rahman
Arinil Chaq | Maulidia Dwi Rahmawati
Anggelia Dewanti | Muhammad Fajar Maulana
Mutiara Nur Iftikhar | Guntur Bayu Nugroho
Jannatin Milyani | Salman Al Farisi
Putri Marlinda Nurwanti | Tony Antono
Indah Nataliya | Dicky Trilus Rahmadani
Dita Febryanti Putri | Rohib
Nuri Alvianita | Ach. Muzammil
HALAMAN : vii,121
SINOPIS:
Buku ini menjelaskan tentang budidaya selada dengan sistem hidroponik yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan panel surya. Budidaya selada secara hidroponik memungkinkan penanaman di lahan terbatas dengan efisiensi penggunaan air dan nutrisi. Implementasi IoT dalam sistem ini melibatkan mikrokontroler Arduino dan modul WiFi ESP8266 untuk pemantauan dan pengendalian otomatis, yang terhubung dengan panel surya sebagai sumber energi utama.
Sistem hidroponik berbasis IoT dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman selada dengan pemantauan kondisi lingkungan seperti ketinggian air, suhu, dan cahaya secara real-time. Teknologi ini juga membantu dalam mengatasi kendala pertanian konvensional seperti kurangnya sinar matahari dan curah hujan yang tinggi. Penggunaan panel surya menambah keuntungan dari sisi keberlanjutan energi, menjadikan metode ini lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
Buku ini juga membagi sejarah pertanian di Indonesia menjadi beberapa periode penting, seperti era praaksara, masa kolonial, masa kemerdekaan awal, Orde Lama, Orde Baru, Era Reformasi, hingga era modernisasi dan teknologi. Setiap periode menunjukkan perubahan signifikan dalam praktik dan kebijakan pertanian yang berdampak pada kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian. Buku ini juga membagi pengetahuan mengenai pertanian tradisional yang melibatkan metode-metode ramah lingkungan dan berbasis kearifan lokal, serta tantangan dan kelebihan dari sistem ini.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi tetapi juga menarik minat generasi muda terhadap bidang pertanian dengan menghadirkan teknologi canggih dan praktis. Dengan demikian, sistem ini berpotensi memenuhi kebutuhan pasar selada yang terus meningkat di Indonesia, sambil mengatasi tantangan keterbatasan lahan dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung.